KADER HMI MENUJU INDONESIA EMAS

 

HmI Cabang Tolitoli

Masa muda adalah waktu yang cocok dan strategis dalam berkarya atau memperluas pengetahuan. Karena pada dasarnya dimasa itu adalah fase dimana ego (semangat) seseorang sangat kuat dan penuh ambisius. Maka, wajar kiranya jika pemuda berani menuntut perubahan sesuai dengan pola pikirnya sehingga tak jarang para teman teman mahasiswa turun kejalan tanpa ada rasa takut dan iba. Itulah karakteristik pemuda yang sebenarnya tak takut tantangan dan gertakan, tak takut ancaman dan penindasan. Seolah olah itu demi membuat perubahan ke arah yang lebih baik. Sehingga sampai saat ini kita mendengar sebagai “Agent of Change”. 


Pada umumnya orang memandang pemuda dari segi umur sebaagai patokannya, dimana umur yang relevan padanya berkisar 18- 40 tahun. Menurut para ahli pemuda yaitu;


Generasi baru dalam sebuah komunitas masyarakat untuk meakukan perubahan ke arah yang lebih baik.


Pemuda adalah individu yang memiliki karakter dinamis, artinya bisa memilik karaakter yang bergejolak, optimis dan belum mampu mengendalikan emosi yang stabil.


Kita seringing kali bertanya tanya mengenai pemuda jaman kini cocok gak sebagai agen perubahan atau pemuda yang sejati setelah kita melihat fakta dan realiata , namun pertanyaan itu kita cancel terlebih dahulu. Kita lihat peran pemuda dalam sejarah perjalanan bangsa indonesia. 


Pada 1908 mulailah bangkit organisasi pemuda di nusantara yaitu boedi oetomo sebagai pelopor pertama kaum muda untuk membangun pemikiran ideal para kaum muda sebelum kebangkitan nasional indonesia. Kemudian di tahun 1915 muncullah Trikoro Dharmo sebagai cikal bakal Jong Java, disusul Jong Sumateranen Bond pada tahun 1917 dan mucul juga Jong Ambon, Jong Minahasa, Jong celebes di tahun 1918 dan organisasi pemuda yang lainnya. Dari sinilah terlahirlah Sumpah Pemuda pada tahun 1928 sebagai cikal bakal semangat juang untuk meraih kemerdekaan. Tak henti sampai disi para pemuda berjuang. Namun, hingga sampai mereka berhasil mengawal cita cita rakyat indonesia untuk merdeka dari belenggu penjajah dan memerdekakan secara utuh pada tanggal 17 Agustus 1945.


Tak cukup sampai di situ saja peran pemuda dalam mengawal perjalanan bangsa indonesia. Pasca akhir orde lama peran pemudapun bergulir kembali dengan politik yang tidak setabil sehingga tergantilah orde lama di bawah kepemimpinan Soekarno ke orde baru di bawah kepemimpinan Soeharto. Pada tahun 1998 peran pemuda menjadi ujung tombak runtuhnya orde baru yang selama 32 tahun berkuasa. Itulah bukti bahwa pemuda mempunyai peran penting dalam membangun suatu bangsa .


Banyak sekali anak muda sekarang lebih memilih hidup di zona nyaman sehinggga lupa akan fungsinya sebagai seorang pemuda yang seharusnya memiliki semangat juang yang tinggi tetapi memilih pasrah dari keadaan . Perbedaan pemuda jaman dulu dan sekarang sangatlah berbeda dalam memperkokohkankan nafas perjuangan yang kian saat ini lebih mementingkan diri sendiri.


Perlunya membangun kesadaran akan fungsi dan peran dari seorang pemuda untuk melakukan perubahan tanpa hanya berkoar-koar namun tidak bisa mengimplementasikan. Pembangunan sdm merupakan suatu proses multidimensional dalam penciptaan masa depan suatu bangsa. Salam Indonesia emas, terimakasih....



Penulis : Moch. Imron

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Pages